informasitips.com – Apakah Anda wanita hamil yang sering berjibaku dengan kebisingan dan keramaian jalan raya setiap hari? Bila ya, sepertinya Anda harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kondisi kesehatan dan kehamilan Anda. Pasalnya, sebuah studi di Shizuoka, Jepang (tahun 1997-2008) mengungkapkan bahwa wanita hamil yang tinggal atau sering berhadapan dengan keramaian, kebisingan, dan kemacetan di jalan raya memiliki resiko cukup besar (sekitar 50%) untuk mengalami kelahiran prematur.
Studi tersebut juga mengemukakan bahwa sebaiknya ibu hamil tidak terlalu sering berhadapan dengan kondisi keramaian lalu lintas. Dan juga, sebaiknya wanita hamil tidak tinggal di daerah (area) yang terlalu dekat dengan jalan raya. Menurut studi tersebut, polusi udara menjadi pemicu utamanya yang perlu diwaspadai.
Studi lain di Universitas California, Amerika juga mendukung hasil studi di Jepang tersbut. Studi di California bahkan menambahkan bahwa polusi udara dapat membahayakan kehamilan karena meningkatkan resiko ibu hamil mengalami preeklampsia (sekitar 42%). Preeklampsia merupakan keluhan kehamilan yang cukup serius, ditandai dengan hipertensi, pembengkakan pada kaki dan bisa sangat membahayakan ibu dan janin. Nah, khususnya bagi wanita karir yang sedang hamil sepertinya harus lebih berhati-hati lagi dalam menjaga kondisi kehamilannya ya. Sebisa mungkin, hindari terlalu banyak terpapar polutan yang ditimbulkan dari asap kendaraan, debu, dan kotoran yang ada di jalan raya.
Tak hanya akibat polusi, kondisi jalan raya yang terlalu ramai dan bising juga akan menimbulkan stres bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang setiap hari harus berhadapan dengan hal tersebut. Tingkat stres yang cukup tinggi berkontribusi pula untuk meningkatkan resiko terjadinya kelahiran prematur. Bahkan, tak hanya dapat memicu kelahiran prematur loh, stres dan perasaan tidak nyaman yang sering dirasakan oleh wanita hamil juga beresiko cukup besar untuk mengakibatkan keguguran, kelahiran BBLR (bayi berat lahir rendah), dan memicu bayi mengalami asma dan alergi di kemudian hari.
Ternyata stress dan kondisi emosional yang tidak tenang sangat berbahaya sekali ya untuk ibu hamil. Perlu diketahui juga, stres tingkat tinggi yang dialami wanita hamil juga beresiko besar menyebabkan skizofrenia pada bayinya nanti. Skizofrenia merupakan penyakit kejiwaan yang cukup parah dengan gejala tidak peduli, halusinasi, paranoid, gangguan proses berfikir dan gangguan perilaku. Wow, mengerikan juga ya. Jangan sampai bayi-bayi kita mengalami hal tersebut.
Lalu, bagaimana sebaiknya?
Semoga bermanfaat. (ST)