informasitips.com – Umbi yang satu ini sangat akrab dengan kita. Merupakan bumbu yang sering hadir pada berbagai resep masakan. Aromanya sangat khas dan menjadikan masakan lebih sedap dan menggugah selera. Siapa sangka dibalik aromanya yang nikmat tersimpan begitu banyak manfaat dan khasiat bagi tubuh kita. Umbi ini di Indonesia disebut bawang putih.
Di zaman sekarang, dengan berbagai kemajuan teknologi, maka pengetahuan tentang khasiat bawang putih semakin berkembang. Faktanya saat ini, bawang putih atau yang dalam bahasa latin disebut Allium sativum, tak sekedar menjadi bumbu dapur biasa, tapi menjelma menjadi suplemen obat. Alasannya adalah karena bawang putih memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita.
Manfaat bawang putih telah dikenal sejak berabad lamanya. Di cina, bawang putih dipercaya menjadi rahasia kulit mulus para wanita. Bahkan, seorang putri kerajaan yang bernama Yang Kue Fei yang terkenal dengan kemulusan kulitnya, konon selalu menyantap bawang putih setiap harinya.
Selain mampu mengobati jerawat, konsumsi bawang putih juga diyakini mampu membantu mencegah timbulnya jerawat dan sejumlah penyakit kulit seperti alergi.
Cara penggunaan bawang putih sebagai obat penyembuh dan pencegah jerawat adalah:
Pertama-tama, ambil dua siung bawang putih, bersihkan, dan kupas. Kemudian, haluskan bawang putih. Selanjutnya, oleskan bawang putih yang sudah dihaluskan tadi ke bagian yang berjerawat (untuk pengobatan jerawat) dan sedikit pada bagian yang tidak berjerawat (untuk mencegah timbulnya jerawat). Setelah dioleskan, diamkan selama kurang lebih 5 menit lalu segera bersihkan dengan air. Ingat, jangan mendiamkan olesan bawang putih di muka (kulit) karena kandungan yang terdapat dalam bawang putih bisa dibilang cukup keras yang tentunya bisa berefek tidak baik bila dibiarkan terlalu lama menempel di kulit.
Hal yang sama terjadi pula di Mesir. Raja-raja di sana memberikan asupan bawang putih kepada para budak yang membangun piramida-piramida raksasa. Dan dalam “Codex Ebers”, sebuah papirus Mesir Kuno bertarikh 1500 SM, bawang putih termasuk ke dalam 800 tumbuhan berkhasiat obat.
Boleh dikatakan bahwa anggota famili bawang-bawangan (Allium) yang dimanfaatkan dalam masakan, memiliki khasiat obat, seperti bawang merah, bawang bombai, bawang prei, kucai dan bawang daun. Namun, tidak ada yang mampu menyamai khasiat bawang putih.
Senyawa utama yang terdapat dalam bawang putih adalah aliin. Zat ini tidak berbau. Bila bawang putih dimemarkan, diiris atau dihaluskan, maka zat tersebut akan terurai. Dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alisin, amonia dan asam piruvat. Bau tajam alisin disebabkan karena kandungan zat belerang. Aroma khas ini bertambah menyengat ketika zat belerang/sulfur dalam aliisin diterbangkan amonia ke udara. Khasiat paling menonjol dari alisin adalah sebagai antibiotik dan antioksidan. Zat antibiotik tersebut mampu membasmi kuman TBC, difteri, tifus, disentri dan gonorhea. Setiap gram alisin sebanding dengan 15 unit standat penisillin
Selain itu, bawang putih juga dapat mengatur tekanan darah. Jadi, meskipun Anda mengalami tekanan darah tinggi atau pun tekanan darah rendah, bawang putih dapat menyeimbangkan dan mengontrol tekanan darah Anda.
Selain sebagai antioksidan dan antibiotik, bawang putih juga memiliki kemampuan sebagai antiseptik (antikuman), antivirus, dan anti jamur. Bawang putih juga berkhasiat untuk meningkatkan vitalitas, daya tahan dan stamina tubuh.
Kandungan gizi dan komposisi bawang putih per 100 gram dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Energi | 112 Kalori |
Protein | 4.5 gram |
Lemak | 0.2 grarm |
Karbohidrat | 23.1 gram |
Kalsium | 42 mg |
Fosfor | 134 mg |
Zat Besi | 1 mg |
Vitamin B1 | 0.22 mg |
Air | 71 gram |
Meski diketahui memiliki begitu banyak manfaat dan khasiat, namun bawang putih kurang disukai karena baunya yang kurang sedap. Tapi dengan mengkobinasikannya ke dalam masakan ataupun dengan diolah terlebih dahulu, bawang putih bisa menjadi makanan yang lezat dan berkhasiat. Diantaranya yaitu dengan memanggang bawang putih atau membuatnya menjadi sirup. Bawang putih yang dipanggang akan terasa manis dan lembut. Sebelum dipanggang, potong ujungnya sampai daging bawangnya tampak sedikit. Kemudian, olesi dengan minyak zaitun dan bungkus longgar dengan kertas alumunium. Rapatkan bagian yang terbuka dan panggang selama 45 menit dalam oven 160 derajat celsius sampai empuk. Kalau dipanggang dalam microwave, bawang putih tidak perlu ditutup atau dibungkus, juga tidak perlu diolesi minyak. Masak dengan kekuatan penuh selama 10 menit, balik 2 kali
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memilih bawang putih yang baik. Bawang putih yang sering dipakai di dapur hanyalah salah satu dari banyak varitas bawang putih. Ada yang warna kulitnya keungu-unguan dan ada yang bersemu merah muda. Yang populer adalah yang berwarna putih, yang biasanya dipakai sehari-hari di dapur.
Biasanya satu umbi terdiri dari 12 sampai 16 siung yang mengelompok. Tetapi ada yang berumbu tunggal, hanya terdiri dari satu siung. Namanya bawang tunggal dan biasa dijadikan acar. Bawang ini dipercaya lebih berkhasiat sehingga sering dikonsumsi mentah untuk menurunkan hipertensi
Varitas apa pun yang anda beli. Pilihlah yang umbinya mulus dan kulitnya kering. Umbi yang siungnya kecil, aromanya lebih kuat. Dalam keadaan kering, bawang putih tahan disimpan berbulan-bulan, asal disimpan di tempat yang kering dan sejuk. Jangan menyimpan bawang putih dalam lemari es karena akan tumbuh daunnya. Jika udara terlalu panas, bawang putih akan cepat mengerut dan berbubuk abu-abu.