gambar: chop.edu
informasitips.com – Anda sudah sedikit mengenal tentang Hidrosefalus. Di artikel ini Anda akan dibawa lebih dalam lagi untuk mengetahui apa saja gejala-gejala dan penyebab hidrosefalus.
Gejala Hidrosefalus
Gejala-gejala hidrosefalus biasanya memang tidak langsung terlihat, hal ini dipengaruhi oleh faktor umur, seberapa besar kerusakan yang terjadi pada otak, dan seberapa banyak jumlah peningkatan cairan CSF di otak.
1. Pada bayi dibawah usia 2 tahun gejalanya:
2. Pada anak yang lebih besar gejalanya:
3. Pada orang dewasa gejalanya:
Pada orang tua usia 60 tahun ke atas, beberapa tanda-tandanya adalah hilangnya kemapuan mengontrol kandung kemih, hilangnya memori, kemampuan berpikir, dan menganalisa, kesulitan berjalan, koordinasi (keseimbangan) tubuh tidak baik, gerakan fisik terlalu lamban.
Apa Penyebab Hidrosefalus?
Penyebab hidrosefalus adalah karena terjadi ketidakseimbangan antara cairan CSF yang diproduksi dengan yang diserap ke aliran darah. Hal ini dapat terjadi akibat kelainan genetik yang diwariskan seperti cacat genetik, infeksi pada rahim selama kehamilan misalnya rubela dan sifilis yang menyebabkan timbulnya gangguan perkembangan pada sistem saraf pusat termasuk otak dan sumsum tulang belakang seperti meningitis atau ensefalitis, komplikasi kelahiran prematur seperti pendarahan otak (intraventrikular), tumor, cedera kepala, stroke (pada orang dewasa dan orang tua), pendarahan yang menimbulkan tersumbatnya aliran cairan CSF.
1. Pada Bayi
Sering disebabkan infeksi kongenital (infeksi di dalam kandungan dan dibawa sejak lahir), seperti toksoplasma, Cytomegalovirus, atau gangguan perkembangan otak lainnya. Biasanya infeksi ini terjadi pada kehamilan muda sampai trimester kedua. Bila penyebabnya adalah kelainan bawaan, gejalanya didapati saat belum lahir atau pada masa bayi.Jika gejala timbul saat bayi masih di kandungan, bayi tidak dapat lahir tanpa pertolongan khusus. Bahkan terkadang sudah meninggal di kandungan.
2. Pada anak yang lebih besar
Dapat disebabkan oleh paska infeksi selaput otak karena tumor otak, infeksi otak dan cedera kepala.
3. Pada orang dewasa
Dapat terjadi karena penyumbatan pada daerah pembungkus otak pada sumsum tulang belakang dan pada sistem sirkulasi cairan otak di daerah otak sendiri, misalnya disebabkan tumor, perdarahan otak, kista atau pembengkakan pembuluh darah di otak.
Baca selanjutnya Penanganan dan Pencegahan Hidrosefalus